untung99.homes: 10 Cara Mengamankan Akun Google dari Hacker Wajib Tahu
Untung99 menawarkan beragam permainan yang menarik, termasuk slot online, poker, roulette, blackjack, dan taruhan olahraga langsung. Dengan koleksi permainan yang lengkap dan terus diperbarui, pemain memiliki banyak pilihan untuk menjaga kegembiraan mereka. Selain itu, Untung99 juga menyediakan bonus dan promosi menarik yang meningkatkan peluang kemenangan dan memberikan nilai tambah kepada pemain.
Berikut adalah artikel atau berita tentang Harian untung99.homes dengan judul untung99.homes: 10 Cara Mengamankan Akun Google dari Hacker Wajib Tahu yang telah tayang di untung99.homes terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di koresponden@untung99.homes, Terimakasih.
Saat ini hampir setiap orang memiliki akun Google untuk berbagai keperluan, misalnya berselancar internet, email, dan lain sebagainya. Dalam pembuatannya, akun Google menyimpan sejumlah informasi penting terkait data pribadi sehingga keamanannya harus dijaga. Cara mengamankan akun Google dari hacker wajib kamu ketahui guna meminimalisir potensi terjadinya cyber crime seperti pencurian data.
Platform Google sendiri pada dasarnya sudah dilengkapi dengan keamanan tingkat tinggi. Terdapat sejumlah fitur keamanan untuk melindungi seluruh privasi informasi yang ada di dalamnya, termasuk keamanan akun. Google memberikan kendali penuh kepada pengguna atas data yang dapat dibagikan dan dipublikasikan. Selain itu, pengguna juga dapat membuat produk yang aman berdasarkan standar keamanan platform (setelan default).
Berikut ini beberapa cara mengamankan akun Google yang bisa kamu lakukan dengan mudah. Ikuti langkah-langkahnya dan simak sampai selesai, ya!
Baca Juga: Cara Menambahkan Lokasi Baru di Google Maps dengan Mudah
1. Gunakan Verifikasi 2 Langkah
Two step verification atau verifikasi 2 langkah merupakan fitur yang memiliki fungsi cukup besar dalam mengamankan akun Google. Penggunaan fitur ini mengharuskan siapa pun yang ingin melakukan login memasukkan kode khusus yang dikirimkan oleh Google. Dengan kata lain, sekalipun orang lain mengetahui username dan password akun milikmu, mereka tidak punya kendali atas verifikasi ke-2 dan tidak bisa login seenaknya.
Berikut cara mengaktifkan fitur verifikasi 2 langkah:
-
Login akun Google terlebih dahulu, lalu buka ‘Kelola Akun Google’ dengan cara klik gambar profil di pojok kanan atas.
-
Klik menu ‘Keamanan’, kemudian cari dan klik fitur ‘Verifikasi 2 Langkah’ > ‘Mulai’.
- Login ulang menggunakan username dan password yang sama.
-
Isi kolom yang telah disediakan dan ikuti setiap step-nya lalu klik ‘Aktifkan’.
- Selain itu, kamu dapat memilih jenis metode verifikasi yang dirasa paling cocok. Setidaknya ada tiga opsi utama yang sering digunakan oleh kebanyakan pengguna. Diantaranya yaitu:
- Telepon atau SMS. Opsi ini merupakan setelan default dan aktif secara otomatis setelah kamu mengaktifkan fitur verifikasi 2 langkah. Setiap aktivitas login akan dimintai kode khusus yang dikirimkan oleh Google ke nomor ponsel terdaftar, baik SMS atau telepon. Kode khusus tersebut memiliki jangka waktu terbatas dan hanya sekali pakai.
- Kode cadangan. Jika mengaktifkan opsi ini, maka kamu akan diberikan sejumlah kode cadangan yang berlaku sekali pakai. Kamu dapat mencatat atau menyimpannya di tempat yang aman. Opsi kode cadangan dapat kamu gunakan jika terjadi masalah pada nomor ponsel, misalnya nomor hilang atau hangus.
- Perintah Google. Opsi ini memungkinkan pengguna mendapatkan notifikasi upaya login yang dikirimkan ke perangkat ponsel terdaftar. Notifikasi tersebut juga berperan sebagai verifikasi ke-2 yang menentukan apakah upaya login tersebut sah atau tidak. Dengan kata lain, perangkat atau ponsel menjadi alat konfirmasi terkait akses login akun Google.
Baca Juga: Ini Cara Memulihkan Akun Google yang Terkunci dengan Mudah
2. Ganti Kata Sandi Secara Berkala
Cara mengamankan akun Google selanjutnya adalah mengganti kata sandi atau password secara berkala. Tujuannya yaitu untuk menghindari terjadinya serangan siber seperti pencurian akun. Setidaknya ganti password satu sampai dua bulan sekali agar keamanan akun lebih terkontrol. Sedikit tips, sebaiknya gunakan kata sandi yang kuat dengan cara mengkombinasikan huruf kapital, huruf kecil, angka, dan simbol.
Berikut ini cara mengganti kata sandi akun Google:
- Buka ‘Kelola Akun Google’, kemudian klik menu ‘Keamanan’.
-
Pada bagian Login ke Google klik ‘Sandi’, login ulang dan masukkan password aktif.
- Masukkan dan konfirmasi password baru pada kolom yang telah disediakan, lalu klik ‘ubah sandi’.
3. Tambahkan Email Pemulihan
Metode ini merupakan langkah alternatif untuk memulihkan email utama yang tidak bisa diakses. Kamu dapat mendaftarkan email kedua sebagai akun email pemulihan. Jika tidak ingin terlalu repot kamu juga dapat mendaftarkan email milik anggota keluarga atau teman yang dapat dipercaya. Di bawah ini langkah-langkahnya:
- Buka ‘Kelola Akun Google’, lalu buka menu ‘Keamanan’.
- Cari dan klik opsi ‘Email pemulihan’, kamu akan diminta login ulang.
- Masukkan email yang ingin didaftarkan sebagai email pemulihan, lalu klik ‘Selanjutnya’.
-
Masukkan kode khusus yang dikirimkan oleh Google lewat email, setelah itu klik ‘Verifikasi’.
4. Tambahkan Nomor Ponsel Pemulihan
Sesuai namanya, media yang digunakan untuk memulihkan akun utama yang tidak bisa diakses lagi yaitu dengan mendaftarkan nomor ponsel. Metode pemulihan ini memiliki mekanisme yang hampir mirip dengan email pemulihan. Berikut langkah-langkah menambahkan nomor ponsel pemulihan:
- Buka ‘Kelola Akun Google’, lalu buka menu ‘Keamanan’.
- Cari dan klik ‘Nomor telepon pemulihan’, login ulang dan masukkan kata sandi.
-
Masukkan nomor ponsel yang masih aktif, lalu klik ‘Verifikasi’.
5. Tinjau Perangkat Aktif
Google menyimpan banyak data yang salah satunya adalah perangkat aktif secara real time. Meninjau perangkat aktif akan membantu kamu mengetahui perangkat mana saja yang sedang atau telah mengakses akun. Jika terdapat perangkat lain yang tidak kamu ketahui asal-usulnya maka kemungkinan besar itu adalah aktivitas hacking.
Berikut cara meninjau perangkat aktif: Buka ‘Kelola Akun Google’ > ‘Login dan Keamanan’ > ‘Perangkat yang Baru Digunakan’ > ‘Kelola Perangkat’.
6. Kelola Akses Aplikasi
Umumnya aplikasi membutuhkan izin tertentu agar dapat berfungsi dengan baik pada sebuah perangkat. Izin yang dimaksud misalnya melihat profil, daftar teman, informasi umum, dan lain sebagainya. Jika izin terlihat berlebihan serta dapat memodifikasi isi informasi maka sebaiknya hindari aplikasi tersebut.
Untuk melihat akses apa saja yang diizinkan, caranya sebagai berikut: Buka ‘Kelola Akun Google’ > ‘Keamanan’ > ‘Kelola Akses Aplikasi Pihak Ketiga’.
Baca Juga: Cara Menghapus Cache dari Berbagai Browser
7. Bersihkan Cache dan Cookies
Membersihkan cache dan cookies sangat disarankan jika kamu membuka akun Google di perangkat lain. Informasi seperti username dan password bisa saja terisi otomatis karena tidak sengaja mencentang opsi simpan informasi. Untuk mengatasinya kamu cukup buka browser, kemudian tekan tombol ‘Ctrl + Alt + Delete’ pada keyboard. Setelah itu hapus semua data penjelajahan dari awal waktu.
8. Gunakan Koneksi Jaringan yang Aman
Kamu harus lebih berhati-hati ketika menggunakan jaringan yang tidak dienkripsi seperti jaringan WiFi publik. Pasalnya, siapa pun bisa melihat aktivitas browsing tak terkecuali informasi penting dan sensitif. Jika kamu memang terbiasa menggunakan WiFi publik, sebaiknya pastikan situs yang hendak dikunjungi benar-benar aman.
9. Hindari Instal Aplikasi Berbahaya
Umumnya aplikasi berbahaya memiliki sumber tidak jelas serta memerlukan izin lebih luas. Aplikasi bisa saja mencuri data dan informasi penting pada perangkat hingga kasus paling buruk yaitu eksploitasi data. Oleh sebab itu, sebaiknya instal aplikasi dari sumber terpercaya seperti Google Play Store.
10. Cek Pusat Keamanan Google
Pusat keamanan Google memungkinkan kamu mengontrol seluruh privasi dan keamanan akun di satu tempat dengan mudah. Dalam hal ini termasuk seluruh produk Google seperti Youtube, Google Maps, Gmail, Drive, Meet, Duo, dan lain sebagainya. Penggunaan dan pengumpulan data bisa kamu atur secara lebih kompleks agar fungsinya sesuai dengan yang dibutuhkan.
Baca Juga: Inilah 10 Fitur Rahasia Google Drive yang Wajib Kamu Tahu
Sudah Tahu Apa Saja Cara Mengamankan Akun Google dari Hacker?
Sejauh ini kamu tentu sudah paham cara mengamankan akun Google. Dengan sistem keamanan yang kuat, data dan privasi akan lebih terjaga serta tidak mudah diretas hacker. Kamu dapat menerapkan cara-cara di atas guna memberikan keamanan tambahan pada akun Google. Semoga bermanfaat dan salam sukses online, ya!