Cara Cara

untung99.homes: Mengenal Framework PHP Laravel


Untung99 menawarkan beragam permainan yang menarik, termasuk slot online, poker, roulette, blackjack, dan taruhan olahraga langsung. Dengan koleksi permainan yang lengkap dan terus diperbarui, pemain memiliki banyak pilihan untuk menjaga kegembiraan mereka. Selain itu, Untung99 juga menyediakan bonus dan promosi menarik yang meningkatkan peluang kemenangan dan memberikan nilai tambah kepada pemain.

Berikut adalah artikel atau berita tentang Harian untung99.homes dengan judul untung99.homes: Mengenal Framework PHP Laravel yang telah tayang di untung99.homes terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di koresponden@untung99.homes, Terimakasih.

Apa itu Laravel?

Sebelum membahas Laravel, mari kita belajar dahulu mengenai konsep atau definisi dari framework PHP dan arsitektur MVC. Karena Laravel merupakan sebuah framework PHP berbasisis MVC.

Apa itu framework PHP?

Framework PHP adalah suatu kerangka yang dibuat untuk membangun atau membuat sebuah aplikasi dengan menggunakan PHP sebagai bahasa pemrogramannya. Membangun sebuah aplikasi berbasis web biasanya lebih mudah dan cepat dengan menggunakan framework, karena kita tidak perlu susah-susah mendefinisikan semua fungsi-fungsi yang bersifat general, seperti koneksi ke database, template halaman web, dsb.

Apa itu MVC?

MVC adalah suatu arsitekur aplikasi dengan cara memisahkan aplikasi menjadi tiga bagian yang saling terhubung dengan sesuai dengan bagaimana informasi disajikan kepada pengguna dan didapat dari pengguna. MVC terdiri dari 3 bagian, yaitu:

Model : Adalah bagian yang memiliki fungsi-fungsi untuk mengelola database

View : adalah bagian yang bertugas menampilkan data

Controller : adalah bagian yang menjadi penghubung antara model dan view. Controller memiliki perintah-perintah yang berfungsi untuk memproses bagaimana data ditampilkan dari Model ke View, atau bagaimana data dikirimkan dari View ke Model.

Apakah ada framework PHP yang berbasis MVC selain Laravel?

Ada, seperti Codeigniter, Yii, Symfony, CakePHP, dan masih banyak lagi.

Mengapa Laravel?

Saat ini Laravel adalah salah satu framework PHP paling besar dan paling banyak digunakan di dunia. Hal ini menjadikan Laravel memiliki banyak sekali tutorial dan komunitas yang dapat membantu kita bila mengalami kesulitan dalam membangun aplikasi. Laravel juga memiliki banyak sekali third-party module yang dapat kita unduh secara gratis dan mudah.

Apa yang dibutuhkan untuk membangun sebuah aplikasi dengan Laravel?

Berikut spesifikasi server yang dibutuhkan untuk membangun sebuah aplikasi dengan menggunakan Laravel :

  1. PHP minimal versi 5.6.4
  2. OpenSSL PHP Ekstension
  3. PDO PHP Extension
  4. Mbstring PHP Ekstension
  5. Tokenizer PHP Ekstension
  6. XML PHP Ekstension

Selain versi PHP dan ekstension PHP diatas, untuk menggunakan Laravel, kita juga harus menginstall PHP Composer di server kita. Untuk lebih jelas mengenai Composer PHP silakan ikuti post mengenai Composer PHP dari link ini PHP Composer.

Install Laravel

Pertama, kita download dulu Laravel menggunakan Composer :

      1. Masuk ke terminal server
      2. Download laravel dengan menggunakan perintah *)
        Composer global require “laravel/installer”
      3. Pastikan folder $HOME/.composer/vendor/bin ada dalam variable PATH di OS.
      4. Jika sudah, ketikkan perintah
        laravel new [nama aplikasi]
        untuk menginstall Laravel. Contoh:
        laravel new blog


      5. Aplikasi laravel sudah siap digunakan.
      6. Jika menggunakan server local (WAMP, XAMPP, MAMPP), kita harus menghidupkan dulu server development laravel. Caranya dengan menggunakan perintah
        php artisan serve
        Kita bisa melihat aplikasi di alamat http://localhost:8000

      7. Tampilan Laravel jika berhasil install

      8. Struktur folder dan file laravel

* perintah ini hanya dijalankan sekali untuk satu sistem.

Konfigurasi server

Public Directory

Setelah menginstall laravel, server document root/ web root kita harus mengarah ke folder public di laravel. Contoh :
DocumentRoot /var/www/blog/public

Allowoverride All


Directory Permission

Folder storage dan bootstrap/cache haruslah bersifat writable oleh web server agar laravel dapat berjalan.