Cara Cara

untung99.homes: Tutorial Git 9 Bekerja dengan Remote Repositori


Untung99 menawarkan beragam permainan yang menarik, termasuk slot online, poker, roulette, blackjack, dan taruhan olahraga langsung. Dengan koleksi permainan yang lengkap dan terus diperbarui, pemain memiliki banyak pilihan untuk menjaga kegembiraan mereka. Selain itu, Untung99 juga menyediakan bonus dan promosi menarik yang meningkatkan peluang kemenangan dan memberikan nilai tambah kepada pemain.

Berikut adalah artikel atau berita tentang Harian untung99.homes dengan judul untung99.homes: Tutorial Git 9 Bekerja dengan Remote Repositori yang telah tayang di untung99.homes terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di koresponden@untung99.homes, Terimakasih.


#Git

Pada proyek pengembangan software yang melibatkan banyak orang (tim),
kita tidak hanya akan menyimpan sendiri repository proyeknya.

Semua tim yang terlibat dalam pengkodean (coding) akan
menyimpan repository lokal di komputernya masing-masing.

Setelah itu, akan dilakukan penggabungan ke repository inti
atau remote.

Biasanya akan ada repository pusat atau untuk menyimpan source code
yang sudah digabungkan (merge) dari beberapa orang.

Di mana nyimpan repository remote-nya?

Bisa di server kantor atau bisa juga menggunakan layanan seperti
Github, Gitlab, Bitbucket, dll.

Github adalah layanan yang paling populer untuk menyimpan (hosting) repository
secara remote. Banyak proyek open source tersimpan di sana.

Kita akan menggunakan Github pada tutorial ini, pastikan
kamu sudah memiliki akun Github.

Membuat Repository di Github

Silahkan buka Github, kemudian buat sebuah repository
dengan nama belajar-git seperti berikut ini.

Maka sekarang kita punya repository kosong di Github.

Jangan diapa-apakan dulu.

Silahkan buka kembali repository lokal yang pernah kita buat,
yaitu project-01.

Kita akan upload ke Github.

Menambahkan dan Menghapus Remote

Sebelum kita bisa upload semua revisi yang ada di repository lokal,
kita harus menambahkan remote-nya terlebih dahulu.

Remote dapat kita tambahkan dengan perintah seperti ini:

Ada dua pilihan URL remote yang bisa kita berikan:

Melalui HTTPS:

https://github.com/petanikode/belajar-git.git

dan melalui SSH:

Apa bedanya?

Kalau kita menggunakan HTTPS, maka kita akan diminta password
setiap kali melakukan push.

Sedangkan yang menggunakan SSH, kita tidak akan diminta password.
Namun, kita harus melakukan
konfigurasi SSH Key terlebih dahulu.

Saya lebih suka yang menggunakan SSH.

Maka perintah untuk menambahkan remotenya akan menjadi seperti ini:

Setelah itu, silahkan ketik perintah git remote -v untuk
melihat remote apa saja yang sudah ditambahkan.

Bagus, sekarang kita sudah menambahkan remote di dalam repository lokal.

Selanjutnya kita bisa melakukan push atau mengirim revisi ke repository remote (Github).

Nah untuk menghapus dan mengubah nama remote dapat dilakukan dengan perintah berikut:

Ubah nama remote:

git remote rename github kantor

Keterangan:

  • github adalah nama lama
  • kantor adalah nama baru

Hapus remote:

keterangan:

  • github adalah nama remote yang akan dihapus.

Mengirim Revisi ke Remote Repository

Perintah yang kita gunakan untuk mengirim revisi ke repository remote adalah
git push.

Keterangan:

  • github adalah nama remote.
  • master adalah nama cabang tujuan.

Mari kita coba…

Pastikan repository lokal kita sudah memiliki remote.

Setelah itu lakukan beberpa revisi atau commit.

git add .
git commit -m "menambahkan beberapa revisi"

Sebagai contoh, saya memiliki 5 catatan revisi.

Maka tinggal kita kirim saja dengan perintah git push github master.

Jika muncul seperti ini, artinya push sukses dilakukan.

Sekarang
lihat ke Github,
pasti semuanya sudah ter-upload ke sana.

Mudah bukan?

Biar mantap, coba buat revisi lagi di file index.html.

Misalnya perubahannya seperti ini:

Lalu lakukan commit dan push.

git add index.html
git commit -m "mengubah judul dan teks di body"
git push github master

Jika berhasil, maka akan tampil seperti ini.

Periksa kembali repository di Github dan perhatikanlah perubahanya.

Jika ktia klik commit terakhir, maka kita akan dibawa ke git diff-nya Github.

Di sana kita bisa melihat perubahan apa saya yang dilakukan pada commit tersebut.

Mengambil Revisi dari Remote Repository

Saat kita bekerja dengan repository yang memiliki banyak kontributor, kita
seharusnya mengambil dulu revisi terbaru dari repository inti agar tidak
bentrok.

Misalnya begini.

Pada repository remote ada kontributor lain yang sudah menambahkan dan merubah
sesuatu di sana.

Maka kita harus mengambil perubahan tersebut, agar repository lokal kita tetap
ter-update atau sama persis seperti repository remote.

Ada dua perintah untuk mengambil revisi dari repository remote:

  1. git fetch [nama remote] [nama cabang]
  2. git pull [nama remote] [nama cabang]

Apa perbedaanya?

Perintah git fetch hanya akan mengambil revisi (commit) saja dan tidak langsung melakukan penggabungan
(merge) terhadap repository lokal.

Sedangkan git pull akan mengambil revisi (commit) dan langsung melakukan penggabungan (merge)
terhadap repository lokal.

Terus kita harus pakai yang mana?

Tergantung dari situasi dan kondisi.

Bila kita sudah membuat perubahan di repository lokal, maka sebaiknya menggunakan git fetch
agar perubahan yang kita lakukan tidak hilang.

Namun, bila kita tidak pernah melakukan perubahan apapun dan ingin mengambil versi terakhir dari
repository remote, maka gunakanlah git pull.

Mengambil Revisi dengan git fetch

Baiklah, sekarang mari kita coba praktekkan.

Silahkan buka github, dan tambahkan file README.md melalui Github.

Klik tombol add README.

Setelah itu, isilah file RAEDME.md dengan apapun yang kamu inginkan.

Sebagai contoh, saya mengisinya seperti ini:

Setelah selesai, simpan perubahan dengan melakukan commit langsung dari
Github.

Pesan commit bersifat opsional, boleh di isi boleh tidak.
Karena Github akan membuatkannya secara otomatis.

Sekarang ada perubahan baru di repository remote dan kita
akan mengambil perubahan tersebut.

Mari kita lakukan dengan perintah git fetch.

Revisi sudah diambil, tapi belum ada file README.md di dalam
repository lokal.

Kenapa bisa begitu?

Ya, balik lagi dari pengertian git fetch. Dia hanya bertugas mengambil
revisi saja dan tidak langsung menggabungkannya dengan repository lokal.

Coba kita cek dengan git log.

Pada gambar di atas terlihat perbedaan log antara repository lokal dengan
repository remote.

Bila ingin mengecek apa saja perbedaannya, coba gunakan perintah
git diff.

git diff master github/master

Keterangan:

  • master adalah cabang master di repository lokal.
  • github/master adalah cabang master di repository remote.

Hasil outputnya kira-kira akan seperti ini:

diff --git a/README.md b/README.md
new file mode 100644
index 0000000..1174eb2
--- /dev/null
+++ b/README.md
@@ -0,0 +1,18 @@
+# belajar-git
+
+Repository ini adalah repository untuk belajar Git. Silahkan baca materi tentang [git remote di Petani Kode](https://www.petanikode.com/git-remote).
+
+Atau mulai belajar Git dari awal:
+
+- [Tutorial Git 01 - Instalasi Git dan Perisiapan Awal](https://www.petanikode.com/git-install/)
+- [Tutorial Git 02 - Membuat Repositori Git](https://www.petanikode.com/git-init/)
+- [Tutorial Git 03 - Membuat Revisi](https://www.petanikode.com/git-commit/)
+- [Tutorial Git 04 - Melihat Catatan Log Revisi Git](https://www.petanikode.com/git-log/)
+- [Tutorial Git 05 - Melihat Perbandingan Revisi Git](https://www.petanikode.com/git-diff/)
+- [Tutorial Git 06 - Membatalkan Revisi Git](https://www.petanikode.com/git-membatalkan-revisi/)
+- [Tutorial Git 07 - Percabangan](https://www.petanikode.com/git-branch/)
+- [Tutorial Git 08 - Perbedaan Git Checkout, Git Reset, dan Git Revert](https://www.petanikode.com/git-checkout-reset-revert/)
+- Tutorial Git 09 - Menulis Ulang Sejarah
+- [Tutorial Git 10 - Bekerja dengan Remote Repositori](https://www.petanikode.com/git-remote/)
+- Tutorial Git 11 - Git Tag
+- ...

Lalu sekarang bagaimana cara kita menggabungkan commit dari repository remote dengan lokal?

Gunakan perintah git merge.

git merge master github/master

Setelah itu coba ketik ls dan git log lagi…

Kita sudah berhasil menggabungkan revisi dari remote dan lokal. 🎉

Mengambil Revisi dengan git pull

Lakukan hal yang sama seperti tadi.

Kali ini kita akan membuat file baru bernama register.html melalui Github.

Berikan nama file dengan register.html dan isi dengan apa saja.

Simpan revisi dan tambahkan persan commit seperti ini.

Sekarang ada perubahan baru di repository remote dan kita akan mengambilnya dengan
perintah git pull.

Silahkan buka repository lokal dan ketik perintah berikut:

Maka semua revisi akan diambil dan langsung digabungkan (merge).

Clone Remote Repository

Clone repository bisa kita bilang seperti copy repository dari
remote ke lokal.

Perintah untuk melakukan clone adalah git clone.

git clone https://github.com/petanikode/belajar-git.git [nama dir]

Keterangan:

  • https://... adalah URL repository remote, kita juga bisa menggunakan SSH.
  • [nama dir] (opsional) adalah nama direktory yang akan dibuat. Jika kita tidak berikan
    nama direktori, maka akan otomatis menggunakan nama repository.

Mari kita coba…

Sekarang saya akan pindah ke Desktop.

Setelah itu melakukan clone di sana.

Maka akan ada direktori baru di sana.

FYI: Saat kalian clone sebuah repository dari Github, nama remote origin akan diberikan secara otomatis

Apa Selanjutnya?

Kita sudah belajar beberapa perintah untuk bekerja pada remote repository,
diantaranya git remote, git fetch, git pull, git clone, dll.

Semua perintah itu kita perlukan saat berkolaborasi dengan tim
di proyek open source maupun closed source.

Apa selanjutnya?

Selanjutnya silahkan banyak-banyak latihan dan sering-sering menggunakannya
tiap hari agar terbiasa.

Terima kasih sudah mengikuti tutorial ini sampai akhir.
Kalau ada saran dan pertanyaan, jangan sungkan-sungkan untuk berkomentar.