untung99.homes: Tutorial Git Instalasi Git dan Cara Menambahkan Project Ke Gitlab
Untung99 menawarkan beragam permainan yang menarik, termasuk slot online, poker, roulette, blackjack, dan taruhan olahraga langsung. Dengan koleksi permainan yang lengkap dan terus diperbarui, pemain memiliki banyak pilihan untuk menjaga kegembiraan mereka. Selain itu, Untung99 juga menyediakan bonus dan promosi menarik yang meningkatkan peluang kemenangan dan memberikan nilai tambah kepada pemain.
Berikut adalah artikel atau berita tentang Harian untung99.homes dengan judul untung99.homes: Tutorial Git Instalasi Git dan Cara Menambahkan Project Ke Gitlab yang telah tayang di untung99.homes terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di koresponden@untung99.homes, Terimakasih.
Halo temen-temen, kali ini saya akan membagikan sebuah tutorial bagaimana cara menginstal Git pada Windows serta cara menggunakan Git untuk project yang kita buat. Namun sebelum itu, seperti kata pepatah “Tak Kenal Maka Tak Tau” :), saya akan memperkenalkan diri terlebih dahulu. Saya I Made Aditya Wira Mahesa, mahasiswa Teknik Informatika di Universitas Pendidikan Ganesha, Bali. Oke, tanpa berlama-lama lagi, mari kita mulai tutorialnya.
Sebelum kita mempelajari mengenai cara penggunaan Git, hal yang perlu dilakukan terlebih dahulu adalah penginstalan Git pada perangkat yang digunakan. Berikut ini adalah panduan menginstal Git pada Windows.
1. Langkah pertama yaitu download File Git. Untuk mendownload file Git, temen-temen bisa mengunjungi situs resmi Git yaitu pada https://git-scm.com/downloads . Situs git akan langsung mengenali sistem operasi yang digunakan. Setelah itu pilih “Download 2.31.0 for Windows” maka file Git akan terdownload secara otomatis.
2. Selanjutnya buka file Git yang telah didownload dengan mengklik 2x, sehingga akan muncul tampilan seperti gambar berikut.
Ini merupakan License dari Git, klik Next > untuk melanjutkan proses.
3. Selanjutnya pilih komponen yang akan diinstal, pada tahap ini saya memilih sesuai dengan default yang disarankan. Setelah itu klik Next >.
4. Selanjutnya berikan nama Git yang akan diinstal. Saya menggunakan nama “Git” pada tahap ini. Setelah itu, klik Next >
5. Pada tahap ini, kita diminta untuk memilih default editor untuk Git. Jika diset secara default maka editor yang digunakan yaitu editor Vin. Namun, saya menggunakan Visual Studio Code sebagai default editornya.
6. Tahap ini, saya mengikuti default yang disarankan yaitu “Let Git dedicade”
7. Selanjutnya mengatur PATH environmentnya. Disini saya set PATH environment yang direkomendasikan yaitu “Git from the command line and also from 3rd-party sofware”. PATH ini memungkinkan kita menggunakan Git tidak hanya melalui Git Bash saja melainkan bisa juga digunakan melalui Command line (Command Prompt).
8. Tahap selanjutnya yaitu memilih HTTPS transport. Tahap ini saya memilih “Use the OpenSSL library”. Klik Next > untuk melanjutkan proses.
9. Pilih “Checkout Windows-style, commit Unix-style line endings”, lalu tekan Next >
10. Pilih “Use Windows’ default console window” agar Git dapat digunakan pada Console atau Command Prompt.
11. Selanjutnya, pilih “Default (fast-forward or merge)”. Klik Next > untuk melanjutkan proses.
12. Untuk credential helper, pilih saja “Git Credential Manager Core”.
13. Pada tahap ini, saya hanya memilih satu saja yaitu “Enable file system caching”.
14. Untuk konfigurasi experimental tidak perlu memilih. Selanjutnya tekan “Instal” maka proses instalasi Git akan dimulai.
Tunggu proses instalasi hingga selesai, maka akan muncul gambar seperti ini. Lalu tekan “Finish”
15. Selanjutnya, untuk memastikan apakah Git telah terinstal, maka lakukan pengecekan pada Command Prompt. Tekan Windows + R lalu ketikan “cmd”
Setelah Comman Prompt terbuka, lanjut dengan mengetikan “git — version”. Sehingga muncul seperti gambar berikut.
Ini artinya pada Windows telah terinstal Git dengan versi 2.30.1 pada sistem operasi windows. Selain itu, akan ada fitur tambahan jika teman-teman mengklik kanan secara sembarangan. Fitur tersebut seperti “Git GUI Here” dan “Git Bash Here”.
Dengan demikian, instalasi Git pada Windows telah berhasil. Selamattttt :))
Nahh, setelah melakukan instalasi Git, lalu bagaimana cara penggunaanya dan bagaimana cara menambahkan project kedalam Gitlab?? Hal ini lah yang akan saya bahas selanjutnya. Berikut ini saya akan memberikan tutorial bagaimana cara menambahkan sebuah project ke dalam Gitlab.
1. Langkah pertama yang harus dilakukan adalah masuk kedalam situs resmi Gitlab yaitu pada https://gitlab.com . Disini teman-teman akan diminta untuk memasukan username dan password dari akun Gitlab teman-teman. Namun, jika belum mempunyai akun teman-teman bisa melakukan registrasi dengan mengklik ”Register now”. Selain itu, teman-teman juga bisa melakukan Sign in dengan menggunakan akun Google, Github, Twitter, Bitbucket ataupun Salesforce. Karena saya telah memiliki akun Gitlab, maka saya langsung melakukan Sign in.
2. Setelah melakukan Sign in, kita akan dibawa ke halaman awal Gitlab. Untuk membuat project baru klik “Create a project”.
Setelah itu, akan muncul seperti gambar berikut.
Teman-teman akan diminta untuk mengisi nama project serta Visibility Level. Visibility disini terdapat beberapa pilihan seperti “Private” apabila project tidak ingin bisa diakses oleh orang lain, serta “Public” apabila project boleh diakses oleh orang lain. Pada contoh ini saya memilih public. Setelah itu tekan “Create Project” maka project akan dibuat.
3. Langkah selanjutnya adalah menuju ke folder yang akan ditambahkan ke dalam Gitlab. Sebagai contoh disini saya akan menambahkan folder “Project_1”. Klik kanan pada folder lalu pilih “Git Bash Here”.
4. Selanjutnya ketikan perintah sebagai berikut. Hal ini dilakukan untuk mengenali user. User.name dan user.email yang digunakan adalah name dan email yang didaftarkan pada Gitlab.
5. Selanjutnya ketikan “git init”. Git init digunakan untuk mengubah folder menjadi sebuah repository.
6. Selanjutnya ketikan perintah berikut.
7. Setelah melakukan git remote, selanjutnya ketikan “git add .” hal ini dilakukan untuk menambahan semua file dalam folder ke dalam repository Gitlab.
8. Setelah selasai, lakukan commit dengan mengetikan “ git commit –m “First Commit” ” Kalimat First Commit bisa diganti dengan kalimat apapun, karena ini merupakan pesan saat melakukan commit. Pada contoh kali ini saya menggunakan kalimat “Menambahkan project”.
9. Setelah melakukan commit, selanjutnya ketikan perintah “git push –u origin master”. Maka akan tampil Git Credential Manager, temen-temen diminta untuk memasukan Username dan Password akun Gitlab. Setelah itu tekan OK
10. Setelah push selesai, kembali ke situs Gitlab dan lakukan Reload halaman. Maka, project yang ditambahkan sudah ada di Gitlab.
Selamat Project temen-temen sudah ada di Gitlab :)) Horeeeee
Selanjutnya jika temen-temen melakukan perubahan pada folder, seperti mengedit, menambahkan, ataupun menghapus, temen-temen harus melakukan “git add” dan “git commit” kembali agar perubahan dapat disimpan, hal ini dapat dilihat dengan cara mengetikan peritah “git status”. Pada git status akan memberikan informasi file yang belum di “add” dan juga belum ter “commit”.
Sekian, toturial yang bisa saya berikan terkait instalasi Git dan juga cara menambahkan sebuah project kedalam Gitlab. Semoga tulisan ini dapat bermanfaat bagi temen-temen semua. Selamat mencoba dan happy coding!!